Penerbangan Shenzhen Airlines ditunda selama dua jam, karena adanya kejadian yang tidak mengenakkan, seorang pramugari digigit saat menangani perkelahian antara dua penumpang wanita yang duduk berdekatan.
Dalam pernyataan resminya, maskapai mengakui bahwa pertikaian itu terjadi saat pesawat bersiap berangkat dari Shenzhen menuju Shanghai. pertikaian itu disebabkan oleh keluhan tentang bau badan dan parfum penumpang lainnya.
Shenzhen Business News melaporkan bahwa seorang penumpang mengkritik bau badan penumpang lainnya dengan nada meremehkan, sementara penumpang lainnya merasa kesal dengan aroma parfum yang menyengat. pertikaian itu terjadi melalui kata-kata dan berujung pada kekerasan fisik.
Dikutip dari SCMP, Jumat (4/4/2025), tiga pramugari wanita dan tiga awak kabin pria berusaha mengakhiri pertikaian itu. namun, saat prosesi berlangsung, salah satu pramugari dicakar oleh salah satu penumpang. pada sebuah video beredar di media sosial memperlihatkan pramugari itu berteriak, “Buka mulutmu!” Anda menekan saya!”
Pramugari Shenzhen Airlines mengalami luka ringan di lengannya, lalu dibawa ke rumah sakit. kondisinya tidak dianggap serius.
Kedua penumpang yang terlibat kemudian ditangkap oleh polisi. sementara itu, semua penumpang lainnya diminta untuk meninggalkan pesawat. maka penerbangan dimulai kembali dua jam kemudian setelah situasi membaik.
“Shenzhen Airlines” bertujuan untuk melindungi hak privasi penumpang dan hak karyawan untuk berserikat. semua penumpang didesak untuk mematuhi peraturan dan bepergian secara sistematis, kata maskapai itu dalam sebuah pernyataan.
Tanggapan Media Sosial
Peristiwa tersebut memicu perdebatan sengit di media sosial Tiongkok, dengan banyak pengguna yang menyatakan ketidaksenangan mereka dan menuntut agar kedua penumpang tersebut dilarang menggunakan transportasi umum.
Orang ini seharusnya dilarang ikut serta dalam perjalanan pesawat atau kereta api. mereka berbahaya di mana pun mereka berada,” tulis pengguna lain.
Yang lain menyarankan agar pramugari tersebut diimunisasi untuk menghindari potensi infeksi dari gigitan.
Kejadian terkini tentang penumpang yang terlibat konflik dalam penerbangan bukanlah hal yang jarang terjadi di China.
Pada bulan Mei tahun lalu, dua orang dalam penerbangan dari Taipei ke Los Angeles terlibat dalam perkelahian memperebutkan pengaturan tempat duduk, pramugari terluka saat mencoba melerai konflik tersebut.